Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Cara Tuhan Ajaib

Gambar
Bagaimana mungkin burung gagak bisa memberi makan Elia dengan roti dan daging pagi dan petang di tempat persembunyiannya di tepi sungai Kerit, sebuah lokasi di sebelah timur sungai Yordan? Elia harus bersembunyi di sana agar bisa minum dari sungai tersebut untuk beberapa waktu Demikian tertulis, "Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu." (1 Raja-Raja 17:6). Namun beberapa waktu kemudian anak sungai tersebut kering karena tiada hujan. Ketika sungai Kerit itu kering, Elia diperintahkan menemui seorang janda miskin di daerah Sidon tepatnya di Sarfat. Lagi-lagi bagaimana mungkin seorang janda miskin dengan makan terakhir hanya untuk dirinya dan anaknya bisa menjamu nabi Tuhan itu? Janda itu berkata, "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan du...

Anak-Anak Harus Hidup Takut Akan Tuhan

Gambar
Tuhan mengaruniakan anak-anak ke dalam sebuah keluarga untuk diperhatikan, dirawat, dibesarkan dan dididik. Orangtua bertanggung jawab penuh terhadap anak-anaknya secara jasmani dan rohani.  Itulah sebabnya dalam Alkitab dicatat demikian, "Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka." (Amsal 17:6). Sering dijumpai orangtua memanjakan anak dengan materi yang berlimpah, karena mereka beranggapan bahwa dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan secara berlebih anak akan merasa bahagia dan nyaman.   Di satu sisi orangtua begitu sibuk dengan bisnis dan pekerjaannya, sampai-sampai mereka tidak punya waktu untuk anak-anaknya.  Anak pun menjadi kecewa, marah dan frustasi karena merasa kurang diperhatikan, sehingga mereka berusaha mencari kesenangan dan perhatian di luar rumah. Akhirnya mereka terjebak dalam pergaulan yang salah. Padahal rasul Paulus memperingatkan, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusak...

Kasih Yesus Menyelamatkan

Gambar
Angela seorang gadis remaja yang baik, rajin melayani di rumah sakit untuk mendoakan dan memberikan kata-kata hiburan kepada pasien di rumah sakit. Di rumah sakit ada seorang bapak yang mengalami koma dan tidak ada keluarga yang mengunjunginya. Selain mendoakan, Angela ini juga menunjukkan kasihnya dengan merapikan rambut, pakaiannya, dan mengusap-usap dahinya.  Nampaknya kasihnya ini sangat dirasakan oleh bapak yang mengalami koma dan membuat dia sangat bersemangat dan beriman. Beberapa hari kemudian Angela datang lagi kerumah sakit sebagaimana yang sering ia lakukan, ia tidak melihat bapak tersebut di tempatnya. Angela merasa sedih karena dalam pikirannya pasti bapak yang mengalami koma tersebut sudah meninggal. Di suatu hari di lain kesempatan, Angela berada di tempat pengisian bensin, ia terkejut karena melihat seorang yang wajahnya seperti bapak yang mengalami koma di rumah sakit. Kemudian ia memberanikan diri dan bertanya apakah bapak ini yang pernah dirawat di rumah sakit ya...

Dipulihkan Karena Bertindak Dengan Iman

Gambar
Bartimeus adalah orang yang buta dan tidak berdaya. Namun meski memiliki keterbatasan fisik ia tidak putus asa atau mengasihani diri sendiri. Ia mendengar dari kata orang tentang Yesus sehingga ia menanti di pinggir jalan, ia percaya Yesus dapat menyembuhkannya.  Pengharapan yang ia tujukan kepada Yesus adalah kunci utama yang membangkitkan imannya meski orang-orang di sekitarnya meremehkan dan menuding bahwa dia tidak akan bisa disembuhkan.  Bartimeus tidak terkecil hati atau menyerah pada keadaan. Iman adalah melihat apa yang tidak terlihat, dan ini membutuhkan perjuangan.  Ketika mendengar Yesus sedang lewat, dengan segenap kekuatan ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!“ (Markus 10:47-48). Bartimeus tahu bahwa inilah saat dan kesempatan baginya bertemu dan dipulihkan oleh Yesus, karena itu ia terus berteriak memanggil-manggil Yesus di tengah keramaian.  Akhirnya teriakannya itu menggetarkan hati Yesus untuk bereaksi; Yesus memalingkan wajahnya ke arah Ba...

Tuhan Menegur Karena Ia Mengasihi Kita

Gambar
Tak satu pun orangtua di dunia ini yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang gagal atau menderita di kemudian hari. Semuanya berharap anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dalam studi, karir dan juga rumah tangga.   Itulah sebabnya orangtua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahkan mereka pun rela mengorbankan apa saja demi anak-anaknya. Kasih, perhatian, perlindungan dan terkadang juga teguran diberikan agar kelak mereka melihat anak-anaknya berhasil atau sukses. Dalam kehidupan rohani, Tuhan pun bertindak demikian. Di satu sisi Tuhan senantiasa melimpahkan kasih, kemurahan, pemeliharaan, penyertaan dan pertolonganNya kepada kita; di sisi lain Dia juga akan memberikan teguran atau hajaran kepada kita bila kita melakukan pelanggaran atau dosa di hadapanNya.   Tujuan teguran itu adalah agar kita menjadi jera dan tidak lagi mengulangi kesalahan sehingga kita dapat bertumbuh ke arah yang benar sesuai dengan kehendakNya....

Bersediakah Pikul Salib Dan Ikut Yesus?

Gambar
Dunia ini dihadapkan dengan fenomena yang tidak lazim dimana 3 tahun terakhir ini wabah covid-19 diizinkan menyerang siapaun tanpa pandang bulu. Sisi lain dari wajah dunia ini pun dipenuhi dengan ketidakadilan, penyimpangan, kekerasan dan hidup yang mementingkan diri sendiri. Manusia pun lebih cenderung memilih berjalan menurut kehendaknya sendiri, tidak lagi peduli apakah itu sesat, merugikan diri sendiri dan orang lain ataukah tidak.   Ketika dihadapkan pada fenomena ini, kita harus sadar bahwa dunia sedang menuju kehancurannya, sehingga haruskah orang percaya mengikuti jejak orang dunia dengan pola hidupnya yang bertentangan dengan kebenaran, ataukah tetap teguh meneladani Kristus? Firman Allah jelas mmiliki standartnya, "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6) Dan lagi Tuhan Yesus berkata, "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga." (Matius 16:19a), namun 'kunci'...

Jangan Ikut Yesus Kalau Tidak Mau Pikul Salib

Gambar
Datang kepada Tuhan untuk meminta berkat dan hidup kelimpahan tidaklah salah. Tetapi kalau selama bertahun-tahun menjadi Kristen hanya itu yang kita lakukan tanpa pernah mau mengerti bahwa pada tahap tertentu dalam perjalanan iman, Tuhan mengijinkan ujian dan penderitaan terjadi dalam kehidupan kita, maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah menjadi seorang Kristen yang dewasa. Ujian dan penderitaan adalah bagian dari proses pembentukan Tuhan dalam tumbuh kembangnya iman setiap pengikutNya.   Jika mengikut Yesus tetapi tidak mau menderita yang digambarkan sebagai pikul salib maka sebaiknya jangan ikut Yesus karena itu adalah wajib dialami orang percaya. Suatu waktu Petrus menegor Yesus supaya jangan melewati proses penderitaan yang harus dialami, tetapi apa yang dikatakan Yesus kepada Petrus?..... Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, me...

Tuhan Tidak Pernah Salah Memberikan Perintah

Gambar
Janda di Sarfat ketika itu hanya mempunyai sedikit minyak dan tepung justru diperintahkan untuk menjamu nabi Tuhan (Elia) terlebih dahulu, padahal untuk dimakan sendiri saja tidaklah cukup (1 Raja-Raja 17:12-13). Atau ketika Elisa nabi Tuhan itu memerintahkan Naaman untuk mandi tujuh kali di sungai Yordan yang airnya keruh, padahal menurut Naaman ada sungai-sungai lain yang airnya lebih layak, "Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel?" (2 Raja-Raja 5:12).     Tetapi ketika mereka taat melakukan perintah Tuhan yang sepertinya tak masuk akal, hal itu justru menjadi kunci untuk mengalami berkat dan mujizat Tuhan. Luar biasa bukan..? Ketika kita mau taat dan berpegang teguh pada firman Tuhan, sekalipun secara manusia kelihatan mustahil, kita akan melihat dan mengalami perkara-perkara yang besar dan dahsyat. Kuncinya hanya satu, yaitu mau taat atau tidak! Tak perlu ragu untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan, karena Tuhan tida...

Ulasan Singkat Tentang Tiga Jenis Baptisan

Gambar
Dalam doktrin dasar iman kristen, baptisan air adalah salah satu dari dua sakramen yg diterima orang percaya selain perjamuan kudus. Akan tetapi dalam Alkitab disebutkan tentang 3 jenis baptisan. Umumnya orang Kristen kurang memahami 3 jenis baptisan tersebut sehingga melalui ulasan singkat ini akan memberi pengertian bagi yang membaca tulisan ini. Baptisan sendiri sebenarnya ada 3 macam yang disebutkan oleh rasul Yohanes. Berikut ulasan singkatnya.  "Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api." (Matius 3:11) Pertama, Baptisan Air Baptisan air disebut sebagai tanda pertobatan seseorang yaitu momentum yang dimateraikan melalui pengakuan Bapa yang mengakui status orang tersebut sebagai anak setelah mengikuti prosesi baptisan air. Itulah sebabnya baptisan air adalah perkara yg sangat monumental kare...

Tuhan Tahu Motivasi Kita

Gambar
Setiap orang pasti memiliki motivasi dalam hidupnya. Apakah motivasi itu penting? Tentu sangat penting! Karena motivasi adalah faktor atau kekuatan yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu Jadi tak dapat dipungkiri lagi bahwa motivasi itu penting bagi kita dalam melakukan sesuatu, karena dengan adanya motivasi kita akan lebih bersemangat karena ada sasaran yang hendak dicapai.  Sebaliknya orang yang melakukan sesuatu tanpa ada motivasi yang kuat, maka akan kurang "greget" dan cepat putus asa jika ada kendala di tengah jalan.  Walaupun demikian ternyata, ada motivasi positif dan negatif ketika seseorang melakukan sesuatu. Bagi kita orang percaya, maka apapun yang kita lakukan tidak pernah lepas dari perhatian Tuhan! Dia selalu memperhatikan motivasi seseorang dalam men...

Status Boleh Berubah, Hati Tetap Terjaga

Gambar
Status Boleh Berubah, Hati Tetap Terjaga  Tak bisa dipungkiri bahwa perubahan status sosial atau tingkat ekonomi seseorang seringkali mempengaruhi sikap hati dan gaya hidupnya. Ketika orang masih hidup dengan segala kesederhanaan tidak banyak hal yang ia tuntut dalam kehidupannya.   Seberapa pun berkat yang diterima, dari hatinya tetap keluar ucapan syukur seperti yang rasul Paulus katakan, "...aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan." (Filipi 4:11), dan bahkan dapat berkata, "Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah." (1 Timotius 6:8).   Dalam situasi demikian kehidupan rohaninya dapat terjaga dengan baik. Berdoa dan membaca Alkitab dilakukan secara tekun, jam-jam ibadah tak pernah ditinggalkan, dan bahkan tampak giat melayani pekerjaan Tuhan. Seiring dengan berjalannya waktu, ketika doa-doanya beroleh jawaban dari Tuhan sehingga hidupnya dipulihkan dan terberkati secara materi, tanpa sadar perubahan pun terjadi. Gaya hidup dan sikap hati berubah ...

Pengorbanan Di Balik Kemenangan

Gambar
Dalam setiap perlombaan untuk meraih kemenangan, selalu ada harga yang harus dibayar. Sehingga tepatlah ungkapan yang mengatakan bahwa, "Di balik kemenangan pasti ada pengorbanan". Kemenangan biasanya diraih melalui kerja keras, disiplin, keringat yang bercucuran, air mata, atau bahkan darah yang tercurah. Demikian juga dengan keselamatan, kemenangan, kesembuhan, pemulihan, berkat dan lain-lain yang telah kita terima secara cuma-cuma, ini adalah buah pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib. "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:24).   Yesus Kristus rela menderita dan menyerahkan nyawaNya supaya kita terbebas dari segala kutuk dosa. "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13).   Rasul Petrus juga menegaskan, "...kamu telah dit...

Persimpangan Jalan Yang Menentukan

Gambar
Perjalanan hidup seseorang sangat ditentukan oleh pilihan-pilihan hidup yang diambilnya. Hidup ini sering melewati jalan cadas dan berliku-liku. Adakalanya kita diperhadapkan dengan persimpangan-persimpanan jalan yang membahayakan. Setiap pilihan yang kita pilih, itulah yang menentukan diakhir perjalanan. Jangan sampai kita tersesat!  Salah memilih jalan di persimpangan dapat mengubah keadaan kita seumur hidup. Ketika tiba-tiba datang badai menerpa dan kita diperhadapkan dengan suatu pilihan yang harus kita jalani, mana yang akan kita tempuh? Apakah kita terus berjalan menurut kehendak kita sendiri ataukah kita datang kepada Tuhan dan memohon tuntunanNya seperti doa Daud ini? "Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku." (Mazmur 25:4).   Bila setiap hari kita berjalan dengan Tuhan dan menyerahkan jalan hidup kita sepenuhnya ke dalam pimpinanNya untuk menentukan jalan mana yang harus kita tempuh, tentu kita dengan yakin dapat be...

Mengandalkan Tuhan

Gambar
Semua orang tentu memiliki cita-cita atau impian tentang hidupnya dimasa yang akan datang. Cita-cita adalah kunci yang akan menentukan mau jadi apa nanti dikemudian hari. Itulah sebabnya banyak orang bekerja keras untuk meraih impian atau cita-citanya itu. Impian itulah target yang akan dicapai suatu saat dan tentu butuh perjuangan. Orang yang di dalam hidupnya tidak ada impian atau cita-cita, ibarat orang yang berjalan tanpa tujuan.  Segala impian dan cita-cita itu baik dan itu perlu dimiliki setiap orang.  Namun sebagai anak-anak Tuhan, setiap cita-cita bahkan rencana apapun kita harus melibatkan Tuhan didalamnya. Alkitab menasihatkan demikian, "Sebab kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap." (Yakobus 4:14) Ayub adalah tokoh hebat dengan kekayaan yang luar biasa, dia juga memiliki cita-cita tentang hari esok tetapi suatu ketika ia mengakui dengan jujur demikian, ...

Ketika Menghadapi Badai Kehidupan

Gambar
Danau Galilea adalah tipikal danau yang mudah sekali diterjang oleh angin dan badai yang kencang, demikian juga ketika badai itu datang biasanya terjadi sekonyong-konyong melalui sela-sela perbukitan yang mengelilingi danau itu.   Itulah sebabnya fenomena alam ini mengejutkan bagi beberapa murid Tuhan Yesus yang adalah mantan nelayan, mereka mengalami kepanikan hebat apalagi angin badai itu terjadi tengah malam.  Perjalanan hidup manusia pun seringkali dikejutkan oleh banyak peristiwa mengejutkan yang sering membuat kita goncang dan mengalami ketakutan hebat. Memang, selama kaki ini masih memijak bumi ini kita pun tidak akan luput dari terpaan berbagai badai kehidupan; itulah kenyataannya.   Timbul pertanyaan: Apa bedanya kita sebagai orang percaya dan orang yang tidak percaya apabila masalah dan penderitaan itu datang menerpa hidup kita? Jawabnya: Jelas saja ada perbedaan yang nyata! Orang percaya yang diterpa oleh badai persoalan tidak menghadapiny...