Tuhan Tahu Motivasi Kita
Setiap orang pasti memiliki motivasi dalam hidupnya. Apakah motivasi itu penting? Tentu sangat penting! Karena motivasi adalah faktor atau kekuatan yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu
Jadi tak dapat dipungkiri lagi bahwa motivasi itu penting bagi kita dalam melakukan sesuatu, karena dengan adanya motivasi kita akan lebih bersemangat karena ada sasaran yang hendak dicapai.
Sebaliknya orang yang melakukan sesuatu tanpa ada motivasi yang kuat, maka akan kurang "greget" dan cepat putus asa jika ada kendala di tengah jalan.
Walaupun demikian ternyata, ada motivasi positif dan negatif ketika seseorang melakukan sesuatu. Bagi kita orang percaya, maka apapun yang kita lakukan tidak pernah lepas dari perhatian Tuhan! Dia selalu memperhatikan motivasi seseorang dalam mengerjakan sesuatu, "...sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita..." (1 Tawarikh 28:9).
Itulah sebabnya kita harus selalu menjaga agar motivasi kita tulus sesuai kehendak Tuhan sehingga semua yang kita hasilkan adalah baik dan berkenan kepadaNya. Seseorang bisa saja menyimpan rapat-rapat motivasi yang ada dalam hatinya, tapi pada saatnya pasti akan terlihat dan terungkap.
Apa motivasi saudara beribadah atau melayani Tuhan? Apakah semata-mata untuk hormat dan kemuliaan namaNya atau ada maksud yang lain? Ada orang beribadah karena ingin usahanya diberkati, studinya berhasil, dapat pekerjaan, dll; setelah terjawab keinginannya atau ketika diuji dengan beberapa persoalan, maka ia pun meninggalkan ibadah dan pelayanan karena motivasinya salah
Bahkan ada pula yang memutuskan untuk terlibat dalam pelayanan bukan karena terpanggil dan mengasihi Tuhan, tetapi karena alasan lain: mencari keuntungan, supaya terkenal, dihormati, mencari penghasilan atau relasi bisnis, dst.
Rasul Paulus berkata, "...aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia." (Kisah 25:16); ia melayani Tuhan dan rela meninggalkan segala-galanya semata-mata karena Kristus, tidak ada motivasi terselubung di balik itu.
Mari milikilah motivasi yang benar dalam mengikut Tuhan dan melayani Dia, karena tidak ada yang tersembunyi bagi Dia!
Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar