Dipulihkan Karena Bertindak Dengan Iman
Bartimeus adalah orang yang buta dan tidak berdaya. Namun meski memiliki keterbatasan fisik ia tidak putus asa atau mengasihani diri sendiri. Ia mendengar dari kata orang tentang Yesus sehingga ia menanti di pinggir jalan, ia percaya Yesus dapat menyembuhkannya.
Pengharapan yang ia tujukan kepada Yesus adalah kunci utama yang membangkitkan imannya meski orang-orang di sekitarnya meremehkan dan menuding bahwa dia tidak akan bisa disembuhkan.
Bartimeus tidak terkecil hati atau menyerah pada keadaan. Iman adalah melihat apa yang tidak terlihat, dan ini membutuhkan perjuangan.
Ketika mendengar Yesus sedang lewat, dengan segenap kekuatan ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!“ (Markus 10:47-48). Bartimeus tahu bahwa inilah saat dan kesempatan baginya bertemu dan dipulihkan oleh Yesus, karena itu ia terus berteriak memanggil-manggil Yesus di tengah keramaian.
Akhirnya teriakannya itu menggetarkan hati Yesus untuk bereaksi; Yesus memalingkan wajahnya ke arah Bartimeus yang sedang bertindak dengan imannya itu. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51)
Jika saat ini engkau punya masalah yang berat dan engkau percaya kepada Yesus, maka perkataan Yesus ini masih relevan dan berkuasa, "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"
Mungkin saat ini dokter sudah memvonis umur anda tidak panjang lagi akibat penyakit yang anda derita, atau orang memprediksi usaha anda akan hancur, atau keluargamu nampak tidak mungkin dipulihkan, atau masalah apapun yang saat ini engkau hadapi
Anda akan semakin tidak berdaya bila anda terlalu memberi tempat pada masalah itu dan terpengaruh oleh situasi yang ada. Mari ubah cara berpikir anda! Berilah tempat untuk Tuhan, sumber segala mujizat itu.
Berkatalah dengan iman sebagaimana Bartimeus, "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" atau "Rabuni supaya usahaku pulih kembali"; "supaya ada modal untuk usahaku"; "supaya hubunganku dengan keluarga kembali pulih; dst".
Sebagimana Yesus menjawab doa Bartimeus, tentu jawaban itupun kita terima jika kitapun percaya, "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" (Markus 10:52)
Dan lagi kata Yesus, "Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." (Markus 11:24)
Kalau kita memandang Dia sebagai El Shaddai, Allah yang Mahakuasa, maka apa pun masalah kita tidak berarti apa-apa di hadapanNya. Bartimeus mengalami lawatan Tuhan karena ia percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkannya. Kitapun dapat dipulihkan jika kita percaya dan bertindak dengan iman!
Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar