Asal Usul Marga Beti Menurut Tutur Am Hitu (Beti) Amarasi

Beti berasal dari SABUN Amanatun lokasinya di atas gunung SUNU 

Di SABUN, Beti biasa di sapa dengan sebutan AM SOPO kemudian Beti memisahkan diri dan migrasi ke wilayah SUPUL (Niki-Niki)

Di SUPUL inilah suku ini disapa dgn sebutan Beti karena Anbetis/Anbetsok noko in Un ditandai dengan sebuah selendang (Beti) yang masih disimpan sampai hari ini

Sedangkan yang menjaga pokok di atas Gunung Sunu - Sabun adalah OTU, itulah Bet Uf/Am SOPO

Di Sunu inilah tempat ritual dan rumah adat Beti yang di dalamnya ada PATUNG EMAS berbentuk manusia dibuatnya sendiri tetapi patung itu kemudian diambil paksa oleh Belanda tahun 1900an

Beti Di Amarasi

Marga Beti ke Amarasi dituturkan dalam dua versi, versi pertama mengatakan bahwa Beti ke Amarasi karena diminta oleh raja Amarasi untuk membantu menjaga wilayah Amarasi dari mata² Belanda karena sejatinya Amarasi kala itu bekerja sama dengan Amanatun.

Beti sangat terkenal dengan senjata legendarisnya "Lim Neno" karena Beti adalah pelindung (Meo Naek) sonaf Banam

Versi kedua mengatakan bahwa Beti ke Amarasi karena konflik keluarga di Supul/Supun sehingga itulah asal mula Supul/Supun disebut artinya "Sumpah" yang dikemudian hari disebut Supul/Supun yg ada sampai hari ini di Niki-Niki

Beti ke Amarasi tujuh bersaudara (Moen hitu) sehingga Beti di Amarasi disapa Am Hitu Beti.

Beti bermukim petama kali di Baitiri tetapi oleh raja Amarasi ditunjuk tempat kosong untuk didiami yg belum ada penghuni saat itu yaitu SONKIKU hingga hari ini

Kurang lebih silahkan dikoreksi

Ket gambar: Am Hitu Beti Amarasi (Sonkiku)

Bandung, 2 Pebruari 2018
Penulis: Pdt. Aner Abraham Nitti Runesi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yaret Taopan Sang Jawara Dari Amarasi Selatan

Empat Bagian Mendasar Yang Harus Diketahui Orang Yang Melayani Tuhan

Legenda Ikan Foti