Forsa Mafit Fiti Maner Es Nok Es
Forum Orang Sonraen (forsa) selalu berusaha membawa kabar baik bukan kabar buruk. Bukan pula perpecahan tetapi persatuan. Itulah sebabnya Forsa terbentuk mewadahi orang Sonraen baik yang ada di rantau dan yang ada di Kupang - Sonraen.
Mafit Fiti, Maner es nok es itulah motto sekaligus tujuan kebersamaan sebagai keluarga besar Forsa.
Berangkat dari pemahaman tersebut maka forsa yang ada di beberapa wilayah di Indonesia menganggap bahwa Forsa Kupang sebagai ujung tombak perubahan kampung Sonraen.
Mengapa? karena sesungguhnya Forsa Kupang adalah kepanjangan tangan forsa yang ada dirantau sekaligus pelaksana apa yang ada dalam perencanaan Forsa umum yamg tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri untuk kampung Sonraen tercinta
Hal ini telah dibuktikan dengan gerak cepat sekaligus sebagai pelaksana kegiatan forsa di lapangan, mulai dari belanja barang dari Kupang, pengepakan dan pengiriman sampai penyerahan bantuan paket sembako dua tahap berturut-turut pada bulan april dan bulan mei 2021.
Motto dan tujuan Forsa yaitu hidup bersama saling menolong, menopang dan memperdulikan satu dengan yang lain dapat terbukti sekalipun barulah dimulai sebagai langkah awal dari sekian langkah yang akan terus ditapaki pada langkah-langkah berikutnya
Forsa berusaha membawa berita baik, berita dukungan, berita kepedulian sekalipun di dalamnya ada pengorbanan.
Kasih adalah dasar dari kepedulian Forsa yang selalu siap menanggung beban bersama seperti apapun beratnya karena Mafit Fiti maner es nok es adalah motto, landasan dan tujuan forsa.
Beberapa rupiah yang telah dikeluarkan bukan hal yang mudah karena sesungguhnya butuh kerelaan hati, keiklasan dan kepedulian. Itu semua bagian dari pengorbanan.
Dibalik pengorabanan itu kita dapat melihat wajah-wajah yang tersenyum, rasa bahagia terpancar dibalik derai air mata dari orang-orang yang kita kasihi, orang tua dan saudara-saudari kita tatkala menerima bingkisan ala kadarnya dari Forsa.
Forsa memberi bukan karena anggota forsa kaya tetapi karena kasih. Kasih mengalahkan kekhawatiran dan ketakutan bahwa anggota forsa akan kekurangan setelah memberi. Tentu tidak demikian, karena sesungguhnya orang yang memberi takkan kekurangan bahkan orang yang memberi, kepadanya akan diberi.
Mengutip apa yang disampaikan rasul Paulus adalah hal yang merupakan bagian dari landasan Forsa ketika memberi donasi, iuran atau sumbangan apapun baik untuk anggota Forsa maupun untuk kampung Sonraen.
"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." (2 Korintus 9:7-8)
Saling mendukung untuk kemajuan adalah perkara mulia dan itu hanya terjadi dari mereka yang berjiwa besar. Apapun kebaikan yang kita tabur pasti akan kita tuai suatu waktu. Jikapun masa berlalu, anak cucu akan melihat dan mengenang bukan karena sesuatu hal yang merusak tetapi karena Forsa saling mengasihi, membangun sesama saudara dalam keluarga besar Forsa dan untuk kampung halaman tercinta
Kiranya motto Forsa mafit fiti maner es nok es terpatri dalam hati dan terbukti dalam tindakan nyata Forsa
Uis Neno nok'kit oke
Bandung, 8 Juni 2021
Ketua Umum Forsa
Pdt. Aner Abraham Nitti Runesi
Komentar
Posting Komentar