Quality Time


Dalam sehari ada 24 jam, ada yang menyisihkan waktu beberapa saat untuk melakukan hal-hal yang baginya dianggap sebagai quality time. (waktu terbaik, berkualitas dst).

Tetapi ada juga yang menganggap bahwa semua waktu yang ia jalani adalah quality time. Jadi memang tergantung pendapat setiap orang terhadap kesempatan yang ia jalani.

Kita menggunakan kesempatan yang kita miliki untuk melakukan hal-hal berkualitas adalah tindakan yang bijaksana karena memang waktu terus berputar dan tak akan mundur ke belakang. Penyesalan di kemudian hari tak mungkin mengubah keadaan, apabila tidak memahami maksud Tuhan tentang hidup ini.

Catatan dalam Alkitab sungguh jelas dalam penegasannya; "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:15-17)

Penegasan Alkitab agar setiap kita memperhatikan dengan saksama bagaimana harus hidup bukan seperti orang bodoh. Kita tidak boleh main-main dalam menjalani hidup ini. Orang bodoh memang tidak tahu bagaimana menjani hidup, asal hidup, bekerja, makan dan minum, rutinitas biasa. 

Orang yang tidak mengerti kehendak Tuhan, mereka hidup seperti itu, tetapi kita berbeda. Kita adalah anak-anak Allah, ahli waris kerajaan Allah. Bahkan Alkitab pada bagian lain menegaskan bahwa kewargaan kita adalah di sorga. "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat," (Filipi 3:20)

Jadi, semua kesempatan yang kita miliki dalam sehari, bebas kita gunakan sesuka hati tetapi satu hal kita harus tahu bahwa kita harus mengerti kehendak Tuhan dalam setiap tindakan kita bahkan ada pertanggungajawaban pada akhirnya. 

Apakah setiap tindakan yang kita lakukan menyenangkan hati Tuhan atau sebaliknya? Biarlah kita gunakan kesempatan yang ada untuk bisa menjadi berkat buat orang lain sehingga melalui hidup kita nama Tuhan dimuliakan.

"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (2 Korintus 5:10)

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Tentang Asal Usul Dinasti Nai Rais Uf Dalam Tiga Versi

Arti dan Strata Sosial Berdasarkan Lipatan Piru/destar Amarasi

FAKTA! AMARASI DIJAJAH BELANDA HANYA 190 TAHUN