Dapat Dipercaya Karena Tekun dan Setia

Sebuah kepercayaan mahal harganya! Seorang pemimpin tidak akan dengan serta merta memberikan kepercayaan atau tanggung jawab penuh kepada bawahannya sebelum ia melihat kualitas orang itu. 


Seorang tuan dapat berkata kepada hambanya, “Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Matius 25:23)


Adalah karena si tuan telah melihat ketekunan dan kesetiaan hambanya dalam perkara kecil sehingga ia memberikan kepercayaan atau tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar. Jadi, ketekunan dan kesetiaan merupakan unsur penting dalam membangun sebuah kepercayaan.


Rasul Paulus dipakai Tuhan secara luar biasa untuk memberitakan Injil ke seluruh penjuru dunia. Meski menghadapi aniaya, tekanan dan penderitaan yang begitu hebat ia tidak pernah kecewa tawar hati apalagi sampai give up dalam pelayanan. Ia tetap setia dan taat mengerjakan panggilannya. 


Bagi Paulus, adalah suatu kehormatan bila ia beroleh kepercayaan dari Tuhan mewartakan Injil. Katanya, “Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.”(2 Korintus 4:1). Paulus juga berusaha agar hidupnya menjadi teladan bagi banyak orang, sehingga melalui hidupnya orang-orang dapat melihat bahwa ia benar-benar orang yang dipercayakan rahasia Allah.


Orang Kristen adalah juga hamba-hamba Kristus seperti Paulus, surat Kristus yang terbuka yang dapat dibaca oleh banyak orang disekitarnya yang mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari agen kerajaan Allah dalam pemberitaan Injil. 


Namun demikian tidak semua layak dan bisa dipercaya menjadi pemberita Injil karena hidupnya masih "setali tiga uang" dengan orang-orang dunia. Syarat utama menjadi orang kepercayaan Tuhan bukan dari postur, kekayaan atau jabatannya, tetapi harus hidup kudus dan benar. Ini mutlak! 


Meskipun tidak mudah dilakukan, itulah yang harus kita penuhi. Asal kita mau taat dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, maka tidak ada perkara yang sukar. 


"Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai." (1 Korintus 4:2)


Tuhan Yesus memberkati


Catatan: 


#Artitekun dalam KBBI yaitu rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh

#Artisetia dalam KBBI yaitu berpegang teguh (pada janji, pendirian, dan sebagainya); patuh; taat:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Tentang Asal Usul Dinasti Nai Rais Uf Dalam Tiga Versi

Arti dan Strata Sosial Berdasarkan Lipatan Piru/destar Amarasi

FAKTA! AMARASI DIJAJAH BELANDA HANYA 190 TAHUN