Hina Di Mata Manusia Berharga Di Mata Tuhan
Seringkali manusia menilai sesamanya berdasarkan apa yang dimiliki: uang, harta benda, prestasi, kedudukan dan sebagainya. Itulah sebabnya orang kaya cenderung berlaku sombong karena di mana-mana selalu dihargai dan dihormati.
Merasa diri berharga dengan apa yang ia miliki maka mereka seringkali enggan bergaul dengan mereka yang miskin karena merasa bukan se-level.
Sementara mereka yang tidak punya apa-apa akan semakin terpinggirkan, menjadi sangat minder, merasa tidak berarti dan hina karena menilai dirinya tidak punya apa-apa secara materi dan jabatan
Sesungguhnya harga diri kita bukan diukur dari harta benda, jabatan, uang atau apapun sebab di hadapan Tuhan semua manusia adalah sama. Jika harga diri diukur dari uang, harta benda dan jabatan, bagaimana jika semua itu hilang sewaktu-waktu?
Ketika kita percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi, maka pada saat itu juga kita diakui dan diangkat sebagai anak-anak Allah. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;" (Yohanes 1:12)
Karena kita adalah anak-anak Allah maka siapa yang bisa menggugat kedudukan dan status itu? Yesus adalah sumber segalanya pencipta langit bumi dengan segala isinya. Siapa yang dapat menandingiNya?
Memiliki Yesus dengan segala karakterNya adalah jauh lebih berharga dan hebat dari pada punya segalanya ataupun miskin materi tetapi kehilangan Yesus dan sifat-sifatNya
Jangan pernah berkecil hati dengan keadaan kita saat ini! Manusia boleh saja meremehkan dan merendahkan kita, tapi percayalah bahwa Tuhan sangat mengasihi kita! Mengasihi kita yang bersandar dan berharap senantiasa kepadaNya. Selalu ada waktu pemulihan, ada waktu diberkati dan dimuliakan milik kesayanganNya.
"Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur," (Mazmur 113:7)
Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar