Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Pendekar Pedang Dan Guru Bijak

Gambar
Pada suatu waktu, tersebutlah seorang pendekar pedang yang mendengar tentang seorang guru yang terkenal bijak. Maka, dengan rasa iri ia pun pergi untuk menguji seberapa pintarnya guru itu. Ketika akhirnya bertemu dengan sang guru tersebut, pendekar pedang itu pun menantangnya agar menjelaskan soal sorga dan neraka.  Dengan marah sang guru itu pun berkata, "Kau hanyalah orang bodoh! Aku tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk orang sepertimu!" Sontak saja, pendekar pedang itu tersinggung. Ia lalu menghunus pedangnya sambil berkata, "Aku bisa membunuhmu dengan satu sabetan saja, karena kau sudah kurang ajar!" Dengan tenang sang guru itu berkata sambil menunjuk ke muka si pendekar pedang, "Nah, itulah neraka!" Pendekar pedang itu terdiam. Ia jadi  malu sekaligus terkesima. Langsung saja, ia diliputi perasaan takjub dengan kesederhanaan dan ketenangan sang guru itu. Si pendekar pedang itu pun menyarungkan pedangnya kembali. Ia menjadi tenang dan terse...

Memilih Jalan Pertobatan

Gambar
Ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat berarti kita telah memilih untuk meninggalkan cara hidup yang lama. Memulai hidup baru dan meninggalkan cara hidup atau kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan itulah yang disebut bertobat Arti bertobat yang dimaksud, bukan hanya berhenti dari segala perbuatan jahat tetapi mengalihkan arah jalan hidup dari jalan yang tadinya mengarah kepada dosa berbalik kepada jalan yang benar di dalam Kristus.  Karena itu pertobatan dimulai dengan hati yang terbuka menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, lalu menjadikan Dia sebagai Raja yang berhak memerintah dan berkuasa penuh atas hidup ini. Mau bertobat atau tidak adalah sebuah keputusan sekaligus pilihan hidup yang harus diambil oleh setiap orang, sebagaimana Nikodemus ditantang Tuhan Yesus untuk mengalihkan jalan hidupnya yang disebut lahir baru itu, walaupun Nikodemus sulit memahami maksud Yesus. Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahir...

Tabur Kejahatan Menuai Bencana

Gambar
Hidup ini adalah sebuah pilihan, pilihan untuk berlaku benar atau jahat. Semua ada di tangan kita masing-masing. Setiap perbuatan pasti akan membuahkan hasil, baik atau buruk sesuai dengan perbuatan itu.   Jika yang kita tabur adalah benih yang baik, niscaya kita akan menuai hal yang baik. Sebaliknya jika yang kita tabur adalah kejahatan, cepat atau lambat, kita pasti akan menuai bencana. Raja Ahab dan Izebel adalah contohnya. Mereka adalah pasangan suami isteri yang sehati memilih untuk berlaku jahat di mata Tuhan dan manusia. Selain menyembah kepada berhala dan membunuh nabi-nabi Tuhan, mereka juga sepakat untuk merampas kebun anggur milik Nabot dengan cara yang keji.   Kekuasaan dan ketamakan telah membutakan mata hati mereka. Mereka tak sadar bahwa perbuatan jahatnya ini akan mendatangkan kebinasaan di kemudian hari.   Ahab dan Izebel telah melakukan kejahatan berencana terhadap Nabot, dan karena rancangan jahat Izebel ini akhirnya Nabot mat...

Donasi Untuk Korban Badai Seroja Di Sonraen Amarasi Selatan Kupang NTT

Gambar
Kelurahan Sonraen adalah daerah yang terparah di kecamatan Amarasi selatan kabupaten Kupang, NTT. Kelurahan ini berjarak ±57km dari Kota Kupang dan dapat di tempuh dalam waktu 2 jam  Dampak dari badai siklon tropis seroja tgl 4-5 april 2021 mengakibatkan 76 rumah hancur bagian atapnya, banyak tiang listrik tumbang, 30an ekor ternak sapi mati dan tanaman perkebunan gagal panen Tower telkomsel satu-satunya di kelurahan tersebut tidak berfungsi akibat padamnya listrik hingga berita ini diturunkan, jumat 16/4/2021 Kelurahan Sonraen berpenduduk 500kk dan 2.105 jiwa harus mengalami dampak ini utk jangka waktu yg belum ditentukan. Mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak sehingga mereka bukan saja kehabisan makanan akibat gagal panen, juga setiap malam menggunakan pelita minyak tanah utk penerangan Untuk menghubungi keluarga mereka di tempat yg jauh via telpon, mereka harus menempuh jarak 23km utk bisa mendapa...

Tuhan Menegur Dengan Amukan Badai

Gambar
Teguran Tuhan bisa berupa apa saja. Tuhan lakukan itu agar umatNya yang "jauh" mendekat, yang menyimpang agar kembali kepada jalan kebenaran dan yang telah lama meninggalkan Tuhan agar kembali pada Tuhan. Ya! bertobat dari cara hidup yang tidak benar Hanya dengan penyesalan disertai pertobatan maka ada pengampunan dan pemulihan. Tugas kita membenahi diri ketika kita ditegur karena memang Ia mengasihi dan menyanyangi kita sekalipun Ia menegur dengan amukan badai  "....dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." (2 Tawarikh 7:14) Tuhan Yesus memberkati

Tetap Tenang menghadapi Pergumulan

Gambar
Orang-orang yang teraniaya dan diperlakukan tidak adil biasanya menuntut keadilan. Mereka akan protes, berteriak, melakukan demonstrasi dan berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan dirinya benar dan tak sepantasnya menerima perlakuan yang tidak adil. Apalagi jika dihina.  Tidak ada orang yang suka dihina. Hinaan seringkali lebih menusuk daripada tikaman sebuah pedang.  Yesus mengalami kondisi demikian, Ia dihina dan direndahkan, dilucuti dan dianiaya. Mungkin saja itu terjadi atas kita maka akan ada protes dan mengajukan gugatan sebagai bentuk perlawanan atas ketidakadilan dan penghinaan. Kenyataannya, tak satu kata dan keluhan yang terucap dari mulut Yesus. Yesus terlihat diam saat dianiaya. Bukan karena Ia tidak berdaya. Sebagai Putra Allah, Yesus memiliki kuasa untuk menghancurkan para musuh-Nya. Ia dapat menggunakan kekuatan-Nya untuk melepaskan diri-Nya dari penganiayaan, penghinaan, dan bahkan kematian di atas kayu salib.  Namun, Dia memilih untuk tidak ...