Postingan

Usif Tefa Koroh

Gambar
Akun Salomon Müller sejarawan Prancis, menceritakan bahwa pada tahun 1828-1829 Kerajaan Amarasi saat itu terbagi menjadi tiga kefetoran, yaitu, Kefetaroran Buraen dengan pusat pemerintahan berkedudukan di Baun, Kefetoran Tarba dengan pusat pemerintahan di Tofa dan Kefetoran Haumen dengan pusat pemerintahan di Oekabiti. Sedangkan penguasa tertinggi oleh Müller disebut "Nai Jufa Naik" dengan "kepala emas". Müller tidak menyebutkan nama Raja Amarasi itu, tetapi dalam penelitian saya dapat dipastikan bahwa Usif Nairasi itu adalah Nai Tefa Koroh. Siapakah Nai Tefa Koroh ini....? Silahkan ikuti kisahnya di bawah ini Kakek kandung Usif Tefa Koroh memiliki nama sapaan Baki Ktuta atau biasa disebut juga Kiri Rasi, dialah pemegang kekuasaan tertinggi Kerajaan Amarasi dari tahun (1752-1774). Kisah Raja Kiri Rasi secara lengkap dapat di baca di sini https://www.facebook.com/136492756701667/posts/1072992063051727/ Raja Kiri Rasi ini memiliki tiga orang anak, salah s...

Yaret Taopan Sang Jawara Dari Amarasi Selatan

Gambar
Yaret Taopan Sang Jawara Dari Amarasi Selatan Yared Taopan petinju muda dari sasana Adonay Boxing Camp (ABC) tampil memukau pada minggu malam usai upacara bendera dalam rangka HUT RI Ke-80, minggu 17/8/2025. Yaret Taopan adalah finalis Elite Mens 57- 60kg yang mengenakan kostum biru berhasil mengkanvaskan petinju Kristen Balo kostum merah dari Semau dalam ajang tersebut. Petinju berusia 19 tahun tersebut berasal dari Keluarahan Sonraen, Amarasi Selatan, Kab Kupang - NTT. Yaret Taopan adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dari ayah Yusuf Taopan dan ibu Debora Runesi. Event tinju antar sasana se-kabupaten Kupang yang digelar Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir (Pertina) kabupaten Kupang tersebut, dalam rangka merayakan HUT RI ke-80 sekaligus memperebutkan Piala Bupati Kupang mendapat atensi meriah masyarakat yang memadati Civic Center Oelamasi. PAKAIAN ADAT AMARASI @penggemar berat #sorotan

Empat Bagian Mendasar Yang Harus Diketahui Orang Yang Melayani Tuhan

Gambar
Pelayanan di gereja disebut pekerjaan Tuhan karena yang memiliki pekerjaan itu adalah Tuhan sendiri. Mulai dari gembala, diaken dan semua pelayan di sana adalah para pekerjaNya. Jadi segala sesuatu yang kita kerjakan dalam pelayanan itu, pertama-tama harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Dan mereka yang mengambil bagian dalam pelayanan sudah seharusnya telah lahir baru. "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya." (Kolose 3:23-24) Itulah sebabnya dalam melayani Tuhan, hal-hal mendasar harus dipahami dengan baik, diantaranya; Pertama, motivasi harus benar karena motivasi yang tulus dalam pelayanan akan menentukan hasil dari pelayaanan itu sendiri; motivasi yang salah akan merusak pelayanan dan diri sendiri. "Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yes...

Swapraja Amarasi Tempo Dulu

Gambar
• Menurut tutur sejarah, nenek moyang orang Amarasi berasal dari Wehali di  Belu. • Kerajaan Amarasi mulanya terbagi atas 4 kefetoran, yaitu: Kefetoran Tinenti yang berkedudukan di Riumata; Kefetoran Amtiran yang berkedudukan Merbaun (Tofa); Kefetoran Bano/Kapitan berkedudukan di Soba, dan Kefetoran Abineno berkedudukan di Oekabiti.  • Pada tahun 1928 oleh Belanda kefetoran Tinenti, Amtiran, dan Bano/Kapitan dihapus dan hanya diakui satu kefetoran yaitu Kefetoran Abineno di Oekabiti. • Pada tahun 1946 raja H.A. Koroh mendirikan kefetoran Buraen yg dipimpin oleh fetor Petrus Muni Koroh …. -) 1951  • Pada tahun 1955 ibukota swapraja amarasi pindah dari Baun ke Buraen dan pada tahun 1971 pindah lagi ke Oekabiti (statusnya sudah jadi  kecamatan Amarasi).  • Pada tahun 1959 kefetoran Tinenti, Bano/Kapitan,dan Amtiran bergabung menjadi kefetoran Baun, dengan fetornya Christian Muni Koroh.  • Pada tahun 1962 Pembentukan kecamatan, sehingga kerajaan Ama...

Mengenang Raja Esu Rasi

Inilah raja Sonbai Kecil yg berkedudukan di Bakunase, Alfons Nisnoni (alm) yang menceritakan ketika kakeknya meminta kepada kompeni Belanda utk menguburkan raja Amarasi Esu Rasi di Bakunase tahun 1752 karena dipenggal kepalanya oleh Belanda pasca perang besar di Penfui Raja Esu Rasi ditangkap dua kali karena pembangkangannya kepada Belanda setelah Amarasi diduduki tahun 1752 Perjuangan Raja Esu Rasi diteruskan oleh keturunan Fai Foni dan para pengikutnya hingga 1942 Sebagai tanda terima kasih kepada Raja Nisnoni yg telah menguburkan raja Esu Rasi yang gagah perkasa itu, maka kerajaan Amarasi memberikan sebidang tanah disekitar Oemat Muti yg berbatasan langsung dgn wilayah kerajaan Sonbai Kecil kepada raja Nisnoni Semoga bermanfaat....! Penulis: Aner Abraham Nitti Runesi